Total Tayangan Halaman

Rabu, 13 November 2013

pengertian dan komponen DR

pengertian DR
Digital radiografi adalah sebuah bentuk pencitraan imejing yang mengkombinasikan  antara sinar-x, detector, dan computer yang digunakan untuk menggantikan film radiografi konvensional yang masih merujuk pada processing kimiawi.

Komponen
Sebuah sistem digital radiographi terdiri dari 5 komponen utama, yaitu X-ray source, detektor, Analog-Digital Converter, Computer, dan Output Device.
1.      X-ray-Source
      Sumber yang digunakan untuk menghasilkan X-ray pada DR sama dengan sumber X-ray pada Coventional Radiography. Oleh karena itu, untuk merubah radiografi konvensional menjadi DR tidak perlu mengganti pesawat X-ray.
Tetapi jika ingin menggunakan pesawat radiografi  konvensional perlu penambahan komponen lagi yaitu detektor yang nantinya diletakan pada table.
2.      Detektor
Dalam digital radiografi dikenal dengan image reseptor atau detektor yaitu sebuah alat yang berfungsi menerima dan merekam sinar x yang diterima serta merubahnya kedalam cahaya tampak. Cahaya tampak ini diakibatkan pengaruh atenuasi sinar-x akibat menembus objek yang mengalami pelemahan.  Cahaya tampak ini diubah oleh bahan yang menyusun detektor  yaitu photostimulabel barium bromida. Flat panel detektor yang digunakan pada digital radiografi adalah High Density Line Scan Solid State detectors.

High Density Line Scan Solid State detectors merupakan alat yang terdiri dari Photostimulable Barium Fluoro Bromide yang dipadukan dengan Europium (BaFlBr:Eu) atau Fosfor Cesium Bromida (CsBr). Pada detektor fosfor merekam energi sinar-X selama penyinaran. Kemudian dipindai (scan) oleh sebuah dioda laser linear untuk mengeluarkan energi yang tersimpan dalam photostimulable barium fluoro bromide. Hasil energinya berupa sinya-sinyal analog. Oleh ADC (Analog Digital Converter) mengubah sinyal analog menjadi data digital. Kemudian data digital tersebut dibaca oleh sebuah penterjemah menjadi sebuah gambar yang disebut digital Charge Coupled Devices (CCD’s). lalu gambar ditampilkan dalam monitor dan ditransfer oleh Radiografer menuju work stasion milik radiolog.
3.      Analog to Digital Converter
Komponen ini berfungsi untuk merubah data analog yang dikeluarkan detektor menjadi data digital yang dapat diinterpretasikan oleh komputer. Didalam komponen ini terjadi proses pengkodean agar dapat diterjemahkan menjadi suatu kumpulan gambar, warna, atau apapun yang berkaitan dengan pemanipulasian data. Artinya dari sebuah data digital mengandung banyak kode-kode arithmatika dan geometri  agar computer dapat menafsirkan seluruh kode-kode tersebut
4.      Komputer (CPU)
Komponen ini berfungsi untuk mengolah data, manipulasi image, menyimpan data-data (image), dan menghubungkannya dengan output device atau work station. Disini computer sangatlah penting karena mengandung software yang dapat mempengaruhi kualitas citra. Pada dasarnya komputer yang digunakan adalah komputer yang sama seperti komputer PC biasa. Dan didalam CPU ini terdapat komponen CCD. Salah satu contoh softwere yang digunakan adalah directview yang digunakan dalam digital radiografi sebagai pengolah data (gambar).

5.      Output device

Sebuah sistem digital radiografi memiliki monitor, film, laser printer dll yang dapat menghasilkan gambaran. Melaui monitor ini, radiografer dapat menentukan layak atau tidaknya gambar untuk diteruskan kepada work station radiolog. Selain monitor, output device dapat berupa laser printer apabila ingin diperoleh data dalam bentuk fisik (radiograf). Media yang digunakan untuk mencetak gambar berupa film khusus (dry view) yang tidak memerlukan proses kimiawi untuk mengasilkan gambar. Gambar yang dihasilkan dapat langsung dikirimkan dalam bentuk digital kepada radiolog di ruang baca melaui jaringan work station. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar