pengertian DR
Digital radiografi adalah sebuah
bentuk pencitraan imejing yang mengkombinasikan antara sinar-x, detector, dan computer yang digunakan untuk menggantikan
film radiografi konvensional yang masih merujuk pada processing kimiawi.
Komponen
Sebuah sistem digital radiographi
terdiri dari 5 komponen utama, yaitu X-ray source, detektor, Analog-Digital
Converter, Computer, dan Output Device.
1. X-ray-Source
Sumber yang digunakan untuk menghasilkan X-ray pada DR sama dengan sumber X-ray pada Coventional Radiography. Oleh karena itu, untuk merubah radiografi konvensional menjadi DR tidak perlu mengganti pesawat X-ray. Tetapi jika ingin menggunakan pesawat radiografi konvensional perlu penambahan komponen lagi yaitu detektor yang nantinya diletakan pada table.
Sumber yang digunakan untuk menghasilkan X-ray pada DR sama dengan sumber X-ray pada Coventional Radiography. Oleh karena itu, untuk merubah radiografi konvensional menjadi DR tidak perlu mengganti pesawat X-ray. Tetapi jika ingin menggunakan pesawat radiografi konvensional perlu penambahan komponen lagi yaitu detektor yang nantinya diletakan pada table.
2.
Detektor
Dalam digital radiografi dikenal
dengan image reseptor atau detektor
yaitu sebuah alat yang berfungsi
menerima dan merekam sinar x yang
diterima serta merubahnya kedalam cahaya tampak. Cahaya tampak ini diakibatkan
pengaruh atenuasi sinar-x akibat menembus objek yang mengalami pelemahan. Cahaya tampak ini diubah oleh bahan yang
menyusun detektor yaitu photostimulabel
barium bromida. Flat panel detektor yang digunakan pada digital radiografi
adalah High
Density Line Scan Solid State detectors.
High Density Line Scan Solid State detectors merupakan alat yang terdiri dari
Photostimulable Barium Fluoro Bromide yang dipadukan dengan Europium
(BaFlBr:Eu) atau Fosfor Cesium Bromida (CsBr). Pada detektor fosfor merekam
energi sinar-X selama penyinaran. Kemudian dipindai (scan) oleh sebuah dioda
laser linear untuk mengeluarkan energi yang tersimpan dalam photostimulable
barium fluoro bromide. Hasil energinya berupa sinya-sinyal analog. Oleh ADC
(Analog Digital Converter) mengubah sinyal analog menjadi data digital. Kemudian
data digital tersebut dibaca oleh sebuah penterjemah menjadi sebuah gambar yang
disebut digital Charge Coupled Devices (CCD’s). lalu gambar ditampilkan dalam
monitor dan ditransfer oleh Radiografer menuju work stasion milik radiolog.
3.
Analog
to Digital Converter
Komponen ini berfungsi untuk
merubah data analog yang dikeluarkan detektor menjadi data digital yang dapat
diinterpretasikan oleh komputer. Didalam komponen ini terjadi proses pengkodean
agar dapat diterjemahkan menjadi suatu kumpulan gambar, warna, atau apapun yang
berkaitan dengan pemanipulasian data. Artinya dari sebuah data digital
mengandung banyak kode-kode arithmatika dan geometri agar computer dapat menafsirkan seluruh
kode-kode tersebut
4.
Komputer (CPU)
Komponen ini berfungsi untuk
mengolah data, manipulasi image, menyimpan data-data (image), dan
menghubungkannya dengan output device atau work station. Disini computer
sangatlah penting karena mengandung software yang dapat mempengaruhi kualitas
citra. Pada dasarnya komputer yang digunakan adalah komputer
yang sama seperti komputer PC biasa. Dan didalam CPU ini terdapat komponen CCD.
Salah satu contoh softwere yang digunakan adalah directview yang digunakan
dalam digital radiografi sebagai pengolah data (gambar).
5.
Output device
Sebuah sistem digital radiografi
memiliki monitor, film, laser printer dll yang dapat menghasilkan gambaran.
Melaui monitor ini, radiografer dapat menentukan layak atau tidaknya gambar
untuk diteruskan kepada work station radiolog. Selain monitor, output device
dapat berupa laser printer apabila ingin diperoleh data dalam bentuk fisik
(radiograf). Media yang digunakan untuk mencetak gambar berupa film khusus (dry
view) yang tidak memerlukan proses kimiawi untuk mengasilkan gambar. Gambar
yang dihasilkan dapat langsung dikirimkan dalam bentuk digital kepada radiolog
di ruang baca melaui jaringan work station.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar